Sarapan hari ini
Assalamualaikum.
Mengapa kebanyakan orang tidak kaya/Sejahtera.
Seri 2. PROCRATINATION.
Berapa usia anda hari ini? Tulisan ini adalah seri kedua tentang Mengapa kebanyakan orang tidak kaya/sejahtera. Tulisan ini sangat pas dibaca sebagai refleksi terhadap diri kita sendiri sekaligus koreksi atas apa yang sudah kita lakukan selama ini. Apakah kita akan kaya?
Hasil statistik yang di rilis oleh Gallup Int tentang kondisi orang2 yang telah pensiun,berusia diatas 50tahun menunjukkan bahwa. Study ini dilakukan kepada orang2 yang telah pensiun untuk melihat bagaimana kondisi mereka setelah pensiun. Dan mendapati bahwa:
54% pensiunan hidupnya bergantung pada bantuan pemerintah (dana pensiun) atau belas kasih keluarganya.
Sedangkan 36% yang lain meninggal dunia beberapa saat setelah pensiun.
Lainnya lagi sebanyak 5% masih harus bekerja keras meskipun usianya sudah tua. Jika anda ke bandara di singapura, anda akan masih menemukan orang2 tua yang dipekerjakan oleh pemerintah setempat. Betapa ironis karena diusia yang renta mereka masih harus berjuang keras untuk kehidupannya. Penyebabnya adalah mereka boros ketika mudanya, atau tidak berinvestasi untuk masa tuanya.
Ada 4% pensiunan yang telah memiliki finansial independent. Dan hanya ada 1% dari total semua orang pensiun yang mendapatkan finansial freedom.
Untuk memudahkan istilah finansial independent dan finansial freedom itu misalnya, ketika berkunjung ke toko sepatu untuk membeli sepatu. Seorang yang finansial independent akan membeli sepatu 1 atau 2 yang disukainya tanpa berfikir yang lama. "saya ambil sepatu A dan B" begitu katanya.
Sedangnya seorang yang financial freedom akan mengatakan "sepatu A dan B, selain keduanya saya ambil semua....."
Statistik diatas menunjukkan kepada kita bahwa pada akhirnya hanya akan ada sedikit sekali diantara kita yang pada akhirnya nanti benar benar sukses, berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Ironisnya, setiap orang ketika ditanya "Apa yang harus dirinya lakukan agar dia sukses?" maka setiap orang akan memiliki jawaban yang benar tentang apa yang mestinya dilakukan.
Termasuk anda, jika saya bertanya, apa yang harus anda lakukan untuk kaya.? Saya tahu anda memiliki jawaban, anda tahu apa yang semestinya anda lakukan agar anda kaya. Apa yang harus kita lakukan agar kita sehat,agar kita pintar,agar kita berhasil.. Anda punya jawabannya, kita semua tahu jawabannya. Permasalahannya terletak pada apakah kita benar benar melakukan hal hal yang membuat kita sehat,kaya,berhasil itu?
Tidak melakukan apa yang semestinya kita lakukan, menunda nunda aktivitas yang harusnya kita lakukanu dengan alasan menunggu waktu yang tepat, tidak ada modal, belum saatnya, dan alasan alasan lain disebut Procratination.
Kondisi psikologis yang Selalu beralasan untuk tidak melakukan yang seharusnya dilakukan atau menunda nunda pekerjaan dan suka menunggu hingga detik detik terakhir baru mengerjakan ini yang menjadi kendala kedua kenapa orang tidak menjadi kaya.
Tulisan ini bisa jadi kritik atas semua orang yang suka menunda2 semua hal yang mereka tahu harus mereka lakukan. Dan saya tahu ada banyak orang seperti ini, mungkin termasuk anda salah satunya. Jika ini terus terjadi kepada anda, maka anda bisa jadi yang termasuk 54% atau 5% golongan diatas yang pensiun nanti dengan masih harua bekerja keras atau bahkan mengharap iba dari keluarga.
Penundaan penundaan terjadi setiap hari dalam kehidupan kita karena banyak sebab.
Pertama karena anda Malas, kurang motivasi, low energy yang bisa terjadi akibat dari cara berfikir yang salah atau bisa juga salah makan.
Kedua, anda menunda karena takut gagal, atau juga perfeksionis. Saya selalu bilang bahwa perfeksionis pada hakikatnya adalah standar terendah dalam hidup yang membuat kita tidak take action. Maka jadilah progresionis, berproses dan belajarlah terus.
Ketiga,anda menunda karena tidak tahu caranya. Maka bergaulah dengan orang orang yang sudah ahli, berteman dengan orang sukses dan belajarlah supaya abda tahu caranya.
Keempat, anda menunda nunda melakukan hal penting karena waktu anda dipenuhi dengan hal tidak penting. Maka buat agenda, atur prioritas lalu istiqomah lakukan terus.
Dan Kelima, anda menunda karena tidak suka dengan progres/prosesnya. Maka carilah alasan kenapa anda harus melakukannya. Jika tidak menikmati pekerjaannya, nikmatilah lingkungannya, atau nikmati saja perjalan anda menuju tempat kerja, carilah sesuatu untuk disukai.
Jangan, jangan teruskan kebiasaan menunda nunda pekerjaan. Efek negatif paling besar yang harus kita khawatirkan dari penundaan adalah akumulasinya, penundaan hal hal kecil yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan buruk,yang pada akhirnya membuat anda tidak sukses.
Semoga ada yang bisa direnungkan. Semangat.!
Salam Sukses
Fitra Jaya Saleh.
Repost
Assalamualaikum,
Kenapa orang tidak sejahtera/kaya (Bag 1)
1. ROLE
Tulisan ini akan mengulas alasan2 mengapa orang tidak menjadi kaya, bagus dibaca bagi siapa saja yang ingin merubah kehidupannya menjadi lebih baik,namun sampai sekarang belum berhasil. Sebaiknya dibaca oleh orang yang sudah mencoba berbisnis tapi belum jua memulai, atau juga bagi orang yang sudah berbisnis, namun terjebak dalam skala bisnis yang tidak berkembang seakan berjalan ditempat dalam waktu yang lama.
Tulisan ini diawali dari sebuah riset yang dilakukan oleh Cambridge univ tentang uang. Yang menemukan bahwa 95% uang yang ada di Bumi, dikuasai oleh hanya 5%orang. Atau bisa kita balik bahwa 5% uang yang tersisa sedang diperebutkan mati matian oleh 95% orang dari populasi bumi. Bisa anda bayangkan betapa hebat persaingan diantara 95% orang ini, dan orang2 kaya itu sedikit di dunia ini. Yang banyak adalah orang yang tidak kaya.
Dilanjutkan lagi, jika semua uang yang ada di bumi dikumpulkan menjadi 1 di 1 tempat, lalu dibagikan sama rata kepada semua orang di bumi yang lebih dari 7Milyar jumlahnya, sama besar dan sama jumlahnya kepada setiap orang, maka rata2 per orang akan mendapatkan sekitar 27juta per orang. Pada saat itu maka kondisinya tidak akan ada yang kaya juga miskin, semuanya sama.
Namun apa yang terjadi 5 tahun setelah kondisi sama tersebut menurut riset itu adalah bahwa uang uang akan mengalir kembali ke yang awalnya kaya, dan si miskin akan kembali miskin. Sehingga kondisinya akan kembali lagi 95% uang akan dikuasai oleh 5% orang. Si kaya akan menjadi kaya, dan si miskin akan kembali juga dalam kemiskinan.
Hal ini menunjukkan bahwa orang2 yang memiliki sifat2 tertentu, kapasitas kepribadian tertentu akan selalu menjadi kaya karena cara berfikir (mindset) serta kebiasaan kebiasaan yang dibangunnya. Menjadi kaya atau menjadi miskin hanyalah koonsekuensi dari kebiasaan yang dimiliki oleh setiap orang. Kaya dan miskin hanyalah efek dari sikap dan sifat dari tiap orang. Sehingga jawabannya simple sekali untuk menjawab kenapa orang tidak menjadi kaya? Saya rasa anda sudah bisa menarik kesimpulannya, iya..orang tidak kaya karena dia hidup dengan kebiasaan,cara berfikir dan sikap orang tidak kaya.
Dalam artikel lain yang berjudul Why most people dont became wealth, kenapa banyak orang tidak kaya yang dibuat dengan meneliti banyak orang di amerika, berhasil menemukan beberapa sebab kenapa orang tidak menjadi kaya, atau begitu begitu saja kehidupannya, lama tidak bertumbuh, stagnan dan tidak tahu harus melakukan apa lagi untuk kaya.
1. SUCCESS MODELS
Jika anda memperhatikan dengan baik, segala sesuatu, hal yang diciptakan oleh manusia, seperti sepeda motor, kacamata, pena, mobil, pesawat terbang dan lainnya mengalami 2 kali proses penciptaan. Sebelum semuanya tercipta di alam nyata dan bisa kita pakai sekarang, semua hal hal tadi sebelumnya tercipta di alam fikiran, berada didalam akal dan benak manusia.
Sebelum semua benda tadi diciptakan,terlebih benda2 tadi diciptakan didalam fikiran penciptanya. Semuanya tidak terjadi begitu saja langsung di alam nyata secara tiba tiba, namun sebelumnya sudah dibayangkan terlebih dahulu oleh penciptanya didalam fikirannya. Begitu pula dengan SUKSES.
Seperti ketika seseorang yang akan belajar berenang, sebelum berhasil bisa berenang, didalam kepalanya harus diajarkan terlebih dahulu bagaimana teknik berenang lalu kemudian dibayangkan dan difikir didalam kepadanya, mgkn sambil menutup mata lalu membayangkan anda sedang didalam air dan menggerakkan tubuh anda berenang.
Begitu juga Sebelum benar2 sukses, anda harus menciptakan kesuksesan itu didalam benak masing2. Bagaimana cara agar bisa sukses, sukses itu seperti apa, teknik gar bisa bisa sukses dan semuanya harus ada didalam benak. Jika berenang saja anda membutuhkan orang lain untuk mengajarkan, memberitahukan bagaimana cara berenang kepada anda lalu anda mendapatkan gambaran didalam kepala anda, maka begitu juga untuk sukses. Kita semua membutuhkan models.
Kenapa kebanyakan orang tidak kaya dan sejahtera? Karena mereka tidak memiliki gambaran didalam benaknya apa yang harus dilakukan untuk kaya, mereka kehabisan ide, kepalanya kosong dengan apa yang harus dilakukan. Anda membutuhkan model untuk mengisi kepada anda dengan ide ide dan gambaran yang jelas bagaimana anda mencapai kesejahteraan.
Carilah models, orang2 yang sudah berhasil menurut anda, pelajari filosofi mereka, cara mereka, aktivitas mereka, dan prinsip2 mereka, agar anda mampu memberikan gambaran didalam fikiran anda tentang bagaiamana cara dan apa itu sejahtera. Selama sukses belum anda ciptakan di alam fikiran, maka akan sulit juga anda hadirkan dalam alam nyata.
Jika bisa, milikilah mentor yang membantu anda melihat kelemahan2 diri anda yang tidak bisa anda lihat. Setiap profesional memiliki mentor atau pelatih, sebutkan salah satu dari profesional yang anda kenal,penyanyi terkenal, pemain bola ternama, dan begitu juga dengan pengusaha hebat. Semua memiliki mentor, untuk memberikan mereka ide ide, memasukkan gagasan kedalam kepada mereka untuk diolah kemudian dilahirkan kealam nyata.
Kenapa orang tidak sejahtera? Jawaban pertama adalah karena mereka tidak memiliki model, orang yang perlu ditiru. Sudahkah anda memiliki model atau mentor? Jangan betah lama lama tidak sejahtera.:-)
Apa alasan kedua? Simak pada bagian 2 ya.
Salam sukses.
Fitra Jaya Saleh.
Komentar
Posting Komentar